Selasa, 24 Mei 2011


Menjaga Kesehatan Saat Hamil

Begitu Anda tahu hamil, berbagai macam perasaan muncul di hati, kaget, senang, dan panik. Kepanikan muncul biasanya karena ini adalah pengalaman pertama Anda dan Anda tidak tahu apa-apa soal kesehatan. Karena itu, ketika Anda ke dokter Anda juga tidak tahu harus bertanya apa. Untuk itulah M&B bagikan beberapa poin yang harus Anda diperhatikan dan perlu Anda tanyakan pada dokter kandungan Anda lebih lanjut.
“Anda perlu menjaga asupan makanan dan minuman”
Kali ini Anda makan tidak hanya untuk Anda, tetapi juga untuk si janin. Jadi Anda harus berpikir dua kali sebelum makan dan minum. Dokter seharusnya memberikan daftar makanan dan minuman apa saja yang perlu ditambah, dikurangi atau dihindari. Yang pasti, makanan yang mengandung kalsium dan asam folat tinggi perlu ditambah. Makanan yang mengandung gula dan lemak tinggi perlu dikurangi. Yang harus dihindari adalah makanan dan minuman yang tidak dimasak matang atau tidak dipasturisasi.
“Anda perlu periksa gigi”
Karena peningkatan hormon estrogen dan progesteron, gigi dan gusi ibu hamil menjadi lebih sensitif. Pembuluh darah dan kadar pH cairan gusi Anda mengalami perubahan yang membuatnya rentan terhadap serangan kuman. Jangan heran bila saat Anda menggosok gigi, Anda akan meneteskan darah.
“Anda mungkin akan merasa tidak nyaman”
Ada yang mengalami kehamilan dengan mudah, tanpa ngidam, dan terlihat lebih cantik. Tetapi Anda bisa jadi mengalami kehamilan yang agak merepotkan, ngidam hal yang aneh, dan merasa tidak menarik. Ibu hamil juga memiliki risiko mengalamiantenatal depression. Depresi ini bisa mulai dari hanya mengalami mimpi buruk sampai stres berlebih. Perasaan ini muncul dari kecemasan Anda dalam menyambut si bayi.
“Anda boleh berhubungan seksual”
Dokter Anda mungkin tidak akan membicarakan hal ini jika Anda tidak bertanya. Anda pun mungkin malu bertanya. Tenang saja, Anda dan suami bisa tetap berhubungan seksual. Tetapi bila kandungan Anda bermasalah, misalnya ada mium, Anda harus berkonsultasi pada dokter untuk keamanan dan kenyamanan hubungan seksual Anda.
“Periksa rhesus darah Anda”
Sekitar 85% orang memiliki kandungan protein dalam sel darah merah yang disebut dengan rhesus positif. Bila Anda tidak memiliki protein itu, sel darah Anda disebut rhesus negatif. Sayangnya, bila darah Anda rhesus negatif dan darah janin Anda rhesus positif, Anda bisa terkena anemia. Darah Anda akan menganggap darah janin sebagai ‘penyerang’ lalu menciptakan antibodi untuk menyerang balik sel darah si janin. Segera periksa rhesus darah Anda dan si janin. Bila diperlukan, Anda bisa mendapatkan suntikan untuk mencegah komplikasi ini.
“Hati-hati ketika minum obat”
Ironis memang, ketika hamil, Anda rentan terhadap gangguan kesehatan, rasa sakit dan nyeri di bagian-bagian tubuh. Tetapi justru saat hamil Anda dianjurkan untuk tidak mengonsumsi obat penghilang rasa nyeri (painkiller) seperti aspirin, ibuprofen, dan codeine. Bila Anda terserang flu, Anda lebih baik istirahat dan mengonsumsi makanan yang secara alami akan menguatkan daya tahan tubuh Anda seperti buah, sayur, susu, dan madu. Namun apabila Anda terpaksa minum obat, parasetamol adalah pilihan yang aman. Ingin meminum suplemen vitamin? Pilih tablet multivitamin yang mengandung banyak vitamin masing-masing dengan dosis rendah. Ingat, kelebihan vitamin dan mineral juga memiliki akibat buruk.
Waspadai Sakit Kepala, Bengkak, dan Gatal-gatal
Sakit kepala, sakit punggung, muntah, dan sedikit bengkak adalah hal wajar selama hamil. Tetapi bila semuanya dirasakan sekaligus dan cukup parah, Anda perlu periksa plasenta Anda. Hal ini adalah gejala pre-eklampsia dan bila tidak diatasi segera, Anda bisa kehilangan janin Anda.
Periksa kandungan secara rutin dan beritahu dokter segala keluhan Anda. Meski Anda pikir itu wajar, tetap ceritakan riwayat kehamilan Anda dari bulan ke bulan. Dokter tidak akan bisa memberi diagnosa tanpa tahu keluhan Anda. Bila perlu, Anda minta periksa tekanan darah dan urin.
Selain itu, waspadai gatal-gatal berlebihan karena hal ini merupakan gejala obstetric choletasis yang bisa berakhibat fatal. Obstetric choletasis adalah kondisi liver yang berhubungan dengan kehamilan Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar